Minggu, 11 Januari 2009

Menguatkan Titik Landas (Personal Branding part 1)


Jika anda ingin membangun personal brand, pertanyaan pertama yang berkecamuk di pikiran anda pastilah brand seperti apa yang ingin dibuat. Anda sadari atau tidak, inilah sebenarnya pondasi atau titik landas untuk action anda berikutnya. Jika anda mengabaikan poin pertama ini, saya khawatir anda malah terjebak pada kebimbangan. Ujung-ujungnya brand yang anda ciptakan adalah brand semu. Efeknya, brand anda rapuh dan sekali waktu dapat runtuh bahkan melumat anda sendiri.

Apa yang saya utarakan bukan asal ngecap atau menakut-nakuti anda. Sudah banyak contoh bagaimana seorang yang terlihat memiliki brand kuat. Ia demikian kharismatik dan terhormat. Bahkan disanjung dan dipuja di setiap kesempatan. Mendadak jatuh terjerembab ke dalam kondisi yang berbalik 180 derajat. Ia menjadi sedemikian hina bahkan hari-harinya harus dihabiskan dibalik jeruji besi. Itulah setitik akibat jika personal brand yang diciptakan adalah semu.


Pada profesi-profesi tertentu (misalnya guru, pejabat publik, tokoh agama) personal brand dapat secara otomatis melekat pada diri seseorang. Action berikutnya tinggal memelihara dan memolesnya saja. Sayangnya personal brand seperti ini terkadang tidak disadari oleh sang pemilik. Sehingga menjadi penyebab terbanyak kejatuhan dirinya. Tetapi pada profesi tertentu pula (misalnya bisnisman) personal brand harus dibangun dengan susah payah. Itu pun tidak bisa cepat, tetapi memerlukan waktu dan sederet faktor yang harus dilengkapi. Brand yang seperti ini umumnya lebih disadari oleh sang pemilik karena direncanakan dari awal. Resiko jatuhnya brand juga sangat kecil walaupun masih terbuka peluang untuk itu (sebagaimana saya ulas di paragraf satu).

Untuk itu, agar personal branding anda betul-betul efektif dan mencapai target, kuatkan dulu titik landas anda. Caranya adalah dengan menjawab sebuah pertanyaan simpel, brand seperti apa yang ingin anda ciptakan?

Action selanjutnya bagaimana? Oke, simak artikel berikutnya di Personal Branding part 2. Artikel seputar personal branding juga bisa anda baca disini, dan disini.

Salam Istimewa!



18 komentar:

  1. Kunjungan Sore....sambil baca2..eh kebetulan ada posting teranyar dari kawan kita Mas Umar Puja Kusuma..gimana kabarnya mas?

    artikel yang satu ini terus terang membuat saya harus ekstra hati-hati euy...sekaligus tantangan bagi saya (yang pengen jadi seorang bisnisman hehehe)..doakan ya mas!
    hati-hati disini..maksud saya,.cara-cara dalam berkomunikasi dengan calon costumer yang ingin membeli produk dari saya,.mendengarkan keluhan para costumer mengenai produk.
    Ini juga sekaligus tantangan bagi saya bagaimana cara menghadapi mereka dengan pelayanan terbaik..memberi kepuasan kepada mereka dan akhirnya manjadi pelanggan tetap.

    ditunggu bagian part 2 nya...
    salam sukses buat Anda mas umar puja kusuma S.Pd.
    BTW linknya sudah saya pasang diblog saya..harap link balik ya..ditunggu commentnya..

    BalasHapus
  2. Keduaxxxxx... thanks backlinknya mas. Setuju klo itu, ya klo mau profesional harus membangun brand. Sangat penting. Dan kita bisa bangun itu lewat blog. Pelan tapi pasti, maju apa yang menjadi rencana dan prioritas kita.

    BalasHapus
  3. Selamat berkunjung di BISNIS GURU mas Luthfi.

    Hati-hati yang anda maksudkan itu saya sepakat. Memang itulah kuncinya bagi seorang pebisnis. Kali ini hukum ekonomi berlaku secara linier antara bisnis online dengan ofline yaitu pembeli tetaplah raja. Dan excelent service adalah senjatanya. Oke, keep your action!

    BalasHapus
  4. @ Zamahsari
    Repotnya jika kita masih ngalor ngidul untuk cari referensi brand. Jadinya seperti bunglon. Istilah iklannya: Nggak terasa TESTE-nya hehehe... (alias hambar dan morat-marit)
    Makanya, brand seperti apa yang akan dibuat? itu wajib dijawab dulu.

    BalasHapus
  5. Bagus mas, walaupun kita juga sama-sama punya kesibukan di nyata dan maya semoga sama2 sukses ya. Kunantikan selalu postnya.

    BalasHapus
  6. Inilah yang menyenagkan bagi saya menggeluti BISNIS ONLINE ini. Banyak kawan dan banyak rejeki. hehehe...
    Betapa nikmatnya hidup ini.

    BalasHapus
  7. wah bersambung lagi nich ke part 2, memang memulai untuk memantapkan brand kita butuh perjuangan, tapi setelah brand kita terasa sudah mantap maka semuanya akan terasa mudah..bukan begitu pak guru..?

    BalasHapus
  8. Thanx trackbacknya mas... saya nantikan kelanjutn artikelnya. Salam sukses

    BalasHapus
  9. ..nda sekaligus mas ...Eh ..ada posting baru tuh di sebelah tentang "KIAT JITU MERUBAH NASIB & TAKDIR"

    BalasHapus
  10. @ Yanuar
    Ya mas, bener banget. Makanya itu, agar penjualan meyakinkan dan lancar. Bangun brand dulu! Ini sangat urgen bagi pebisnis online.

    @ Blog Motivasi Arief
    Oke!

    @ Syahru
    Segera meluncur!!

    BalasHapus
  11. Met malam pak guru,
    Moga dah tidur ya pak, wah pak makin mantaf aja di blognya dan makin nice isinya, yah mang benar pak, apa yang kita tanam akan kita tuai kalo dasar brand kita baik pasti akan baik pula hasilnya ya toh, mampir pae ada yang baru lho

    BalasHapus
  12. Polesan personal brand yang tepat bisa memperkuat diri anda.
    Tapi seperti kata Mas Umar perlu diingat, tetap perlu ada landasan yang kuat.
    Salam ACTION!

    BalasHapus
  13. di tunggu artikel selanjutnya. salam sukses

    BalasHapus
  14. @ Muklis
    Terimakasih Mas Muklis. Anda sepertinya sedang sibuk sekarang. Kok jarang muncul di BISNIS GURU. Semoga sukses Mas!

    @ Joko Susilo
    Ya pak, sekedar analisa semoga bermanfaat. Keep smart Go action for business!

    @ Fadly Muin
    Terimakasih kunjungannya.

    BalasHapus
  15. Memang harus mempunyai yg serbakuat. Selalu ingat diri. Sbgi apa, n untuk apa. Bekali diri dngn kejujuran n saling silaturahmi. Bgian kunci utama sukses.
    Salam perdamaian

    BalasHapus
  16. thanks uraiannya pak guru ... jadi kenagen mengajar nih ^_^

    BalasHapus
  17. @ Rekanbisnisku
    Sepakat Mas Dadang. Sebuah kunci sukses yang sederhana namun terkadang banyak yang belum bisa konsisten.

    @ JelajahDuniaEly
    Sama-sama, jangan bosan main ke sini, ya!

    BalasHapus
  18. Artikelnya berkualitas, sama dengan perubahan blognya..

    Pendapat saya personal branding modal utamanya kejujuran dan kualitas.

    Nah, Kejujuran ini memiliki pringkat pertama faktor-faktor apa yang memengaruhi kesuksesan tokoh terkenal di dunia. Kejujuran dipeingkat pertama dan IQ/kecerdasan ditingkat ke-7..yang meriset seorang berkebangsaan Amerika..(saya cari bukunya dulu ya)

    BalasHapus