Minggu, 23 November 2008

Tips Menaklukkan Siswa Dengan Mata


Selain dapat digunakan untuk melihat, ternyata mata memiliki kekuatan yang luar biasa. Bahkan Anda dapat menaklukkan kebandelan anak didik Anda hanya dengan menggunakan mata. Lalu bagaimana caranya?

Siapapun Anda, tentu sangat jengkel manakala sedang asyik-asyiknya mengajar ada satu atau sekelompok anak yang berbuat ulah. Berbicara dengan temannya, pukul-memukul, lempar-melempar sesuatu dengan temannya, atau bahkan celometan sambil menirukan ucapan Anda. Bila terjadi demikian, maka akibatnya dapat ditebak, Anda pun terpancing untuk menaikkan tensi darah. Selanjutnya, apa yang akan Anda lakukan? Sebagian dari Anda akan langsung menegur bahkan memarahinya. Kawan lain mungkin memanggil dan menyetrap anak tersebut di depan kelas. Tapi tidak sedikit pula yang cuek dan membiarkan begitu saja seolah tidak terjadi apa-apa.

Ingat kawan, satu pesan saya janganlah membiarkan keadaan tersebut berlangsung terlalu lama. Anda adalah figur sentral di kelas. Anda memiliki hak penuh untuk memanage sebaik mungkin agar KBM Anda berlangsung dengan baik dan memuaskan. Jangan biarkan kaki Anda melangkah keluar kelas dengan hati dongkol dan wajah muram.

Walau demikian, pengendalian siswa yang bandel juga tidak dianjurkan dengan cara-cara yang kurang mendidik, otoriter, bahkan menyakitkan hati. Anak didik kita adalah manusia juga, sehingga didiklah dia dengan cara-cara yang manusiawi. Hargai dia dengan cara menyentuh bagian yang paling ”vital” dari tubuhnya yaitu hatinya. Percayalah, mereka akan menghargai Anda dengan tulus dan melakukan hal-hal yang Anda anjurkan dengan ikhlas.

Cara paling mudah dan tidak menyakitkan hati adalah dengan memaksanya tenang tanpa mengucapkan kata ”tenang”. Lho, maksudnya? (he2 bingung ya). Inilah salah satu rahasia kekuatan mata yang sebentar lagi akan saya berikan kepada Anda. Mungkin tips ini sudah ada dalam literatur/penelitian2 tentang ilmu komunikasi massa. Tapi saya menemukan teknik ini secara kebetulan saja.

Sebelum mererapkan teknik ini, terlebih dahulu Anda harus membuat kesepakatan tak tertulis dengan siswa Anda, misalnya Anda tidak akan pernah melanjutkan menerangkan apabila masih ada yang berbicara atau tidak memperhatikan. Kesepakatan ini penting agar siswa dapat mengerti maksud dan sistem mengajar yang akan Anda terapkan. Usahakan kesepakatan ini Anda buat saat tatap muka pertama kali. Selanjutnya, coba pergunakan jurus ini manakala sedang mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan sebagaimana saya sebutkan di atas.

• Tataplah anak yang tidak memperhatikan tersebut dengan seksama. Perhatikan saja gerak-geriknya. Hingga ia mengetahui kalau sedang Anda perhatikan. Dan lihat apa yang terjadi!
• Kedua, selama Anda menatapnya jangan sedikitpun membuat ekspresi (misalnya tersenyum atau mengucapkan kalimat).
• Ulangi cara tersebut secara refleks saat masalah muncul saja. Bahkan saat anda sedang menerangkan sekalipun, berhentilah sejenak dan cobalah tips di atas.
• Bila siswa anda tetap tidak tenang tataplah dengan tajam sambil mendekati mejanya. Ingat, jangan terpancing untuk mengucapkan kata-kata apapun.
• Bila keadaan telah kembali kondusif maka mulailah meneruskan aktifitas mengajar Anda.

Teknik ini sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diterapkan, Anda hanya perlu membiasakan saja. Apabila Anda sudah terbiasa dengan teknik ini, Anda dapat menghemat energi untuk mengusai dan mengendalikan kelas Anda. Siswa Andapun akan merasa lebih enjoy dan tidak akan merasa sakit hati dengan cara penanganan anda.
Bagaimana dengan teknik Anda?

2 komentar:

  1. Luar biasa tipsnya.. saya sblumnya pernh mencoba tips ini tp saya rasa saya melakukan kesalahan, yaitu saat saya menatap siswa, saya tersenyum dan itu membuat saya gagal menaha tensi saya krna siswa itu malh berulah lagi...
    Terimakasih tipsnya.. saya akan mencobanya. Hehehe...

    BalasHapus
  2. akan saya coba, terimakasihhh.....

    BalasHapus