Minggu, 23 November 2008

Jangan Mengeluh Jadi Guru


Hidup itu harus memilih, begitulah para orang hebat selalu mengatakan. Ya, selama kita hidup selalu dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. sejak bangun tidur hingga kembali tidur lagi kita selalu dihadapkan dengan pilihan-pilihan. Adakalanya sebuah pilihan mudah untuk diputuskan seketika, namun tidak jarang pilihan-pilihan itu teramat sulit untuk diputuskan. Lalu, apakah profesi Guru yang sedang Anda jalani saat ini adalah betul-betul pilihan Anda? (seharusnya anda menjawab ”Ya”)

Kawan, walaupun masih ada sederet pertanyaan yang ingin saya ajukan kepada Anda, tapi satu pertanyaan saja sudah cukup bagi saya untuk mengucapkan SELAMAT kepada Anda karena pilihan profesi Anda saat ini. Anda adalah orang yang mulia, baik di mata sesama maupun oleh Tuhan YME. Anda adalah pembawa dan penyebar ilmu pengetahuan yang membawa harkat manusia ke tingkat yang lebih tinggi.

Sayangnya di negeri ini, kemuliaan profesi Anda tidak linier dengan penghasilan yang Anda terima. Buktinya, masih banyak di antara Anda yang berpenghasilan kurang dari Rp 200.000,- per bulan, masih banyak kawan-kawan kita yang demo menuntut diangkat sebagai PNS, Sertifikasi Guru dan Tes-Tes CPNS Guru pun selalu banjir peminat. Memprihatinkan, dan entah sampai kapan kata itu akan selalu terucap di negeri ini bila menyangkut masalah nasib guru.

Bila penghasilan Anda masih berada di sekitar angka di atas, dan Anda mengeluh. Mungkin saja orang akan mengatakan, ”Salah sendiri Anda memilih jadi Guru”. Untuk ucapan semacam itu sebaiknya tidak perlu ditanggapi kawan. Kenapa harus begitu, karena tanggapan Anda tidak akan mengubah sedikitpun angka penghasilan yang Anda terima saat ini.

Sebaiknya Anda berusaha sendiri. Masih banyak cara untuk menambah penghasilan tanpa harus memperjualbelikan ilmu yang Anda miliki kawan. Bukankah Tuhan tidak pernah minta dibayar apalagi royalti ketika memberikan ilmunya kepada umat manusia, lalu kenapa Anda minta dibayar? Tapi ingat, cara apapun yang anda gunakan, jangan sampai mempengaruhi kualitas pengajaran Anda. Anda harus tetap profesional dalam mengajar.

Agar Anda tetap profesional dalam mengajar tanpa dibayang-bayangi tuntutan ekonomi, maka anda bisa mengikuti jejak saya berbisnis di internet. Anda mau? Silahkan klik di sini.

2 komentar:

  1. Salam...
    Memang menjadi guru sih ngak perlu mengeluh.... Tapi kalau hak-hak guru yg sudah jelas terdapat dalam keputusan pemerintah dan SK guru, ternyata masih disunat juga, bagaimana guru tidak mengeluh...
    Makanya setiap guru berhak membuat komunitas tersendiri yang bisa lebih konsern untuk membela guru. Kalau selama ini yg ada hanya PGRI saja, bagaimana kita lihat yg menjabat ketuanya seorang pejabat di daerah, sudah tahu bahwa ada hak guru yg dipotong, tp tidak pernah mau berkoar sedikitpun. Memang seperti kata orang bijak, kreatifitas guru nanti akan muncul danbangkit berawal dari sebuah penindasan.
    Kalu mengenai pendapatan yg sedikit, itu memang ngak perlu mengeluh, karena masih banyak jalan menuju ke puncak kejayaan, tp bukan berarti kita harus diam ketika sebuah penindasan terhadap profesi tanpa tanda jasa ini terus terjadi didepan mata....

    Salam

    Syukri Ali
    Guru SMA Negeri 1 Sakti
    Kab. Pidie - NAD
    HP. 08126969590
    tgk_syukri@yahoo.com

    BalasHapus
  2. Setiap Manusia ada rasa bosan dan jenuh. Untuk menghilangkan rasa itu jadikan kegiatan yang dijalani menjadi ladang amal dan mencari Ridho Nya, Insya Allah Rizki akan mengalir dari berbagai pintu tanpa kita ketahui.


    Salam Kenal Pak Umar

    Ronaldo Rozalino S.Sn
    Guru SMAN Pintar Kuansing
    Blog Pribadi : http://ronaldorozalino.blogspot.com

    BalasHapus