Permohonan Maaf:
1.Kepada seluruh pembaca setia BISNIS GURU yang selama dua pekan ini tidak bisa menikmati artikel terbaru blog ini.
2.Bila dalam artikel ini banyak menggunakan subjek saya.
Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), itulah harapan sebagian besar guru di Indonesia. Mungkin termasuk di dalamnya adalah saya. Mengapa saya katakan mungkin? Ya, karena saya tidak terlalu berambisi untuk menjadi PNS. Jika saya sekarang menjadi CPNS itu semata-mata demi kebahagiaan orang tua. Maklum, orang tua saya masih menganut mainstream PNS adalah profesi bergengsi. Sementara bagi saya pribadi, menjadi PNS ataupun tidak bukan persoalan penting. Yang menjadi persoalan justru apabila saya tidak menjadi guru. Bagaimana pun juga, saya sudah terlanjur mencintai profesi ini. Dengan menjadi guru, saya bisa bermanfaat bagi sesama sekaligus bisa beramal untuk kehidupan akhirat nanti.
Tes CPNS Perdana
Tepat tanggal 23 Desember 2008 kemarin, adalah hari pengumuman hasil tes seleksi CPNS Departemen Agama (Depag) Wilayah Sumatera Selatan. Pengumuman itu sendiri terlambat satu hari dari jadwal semula tanggal 22 Desember 2008. Menurut pemberitaan koran Sriwijaya Post ada 189 peserta yang lolos dari 4.500-an pendaftar CPNS tahun 2008. Dan salah satunya adalah saya dengan formasi Guru MTSN pada Kandepag OKU Selatan (saya tinggal di OKU Timur).
Saya sebenarnya mengikuti dua tes CPNS bulan Desember 2008 kemarin. Yaitu tes CPNS Depag (Wilayah/formasi OKU Selatan) tanggal 6 Desember dan tes CPNS Diknas (Daerah/formasi OKU) tanggal 13 Desember. Lulus CPNS Diknas adalah prioritas bagi saya daripada Depag. Ada dua alasan saya untuk itu. Pertama, lulus CPNS Diknas berarti saya mengajar di SMA. Saya lebih senang mengajar di SMA daripada SMP karena siswa SMA lebih nyambung untuk trik-trik pengajaran active learning. Kedua, lulus CPNS Diknas berarti daerah penempatan (OKU) yang relatif lebih dekat dengan tempat tinggal saya di OKU Timur. Tapi karena jadwal tes CPNS Depag lebih dulu dilaksanakan daripada Diknas, maka saya terpaksa mengikuti tes itu sebagai pemanasan sebelum mengikuti tes CPNS Diknas. Maklum tahun 2008 adalah petamakalinya saya mengikuti tes CPNS. Padahal tes CPNS Depag diselenggarakan di Palembang dengan jarak tempuh 250 km (4 jam) dari tempat saya.
Hampir Tidak Percaya
Pagi itu (23/12) aktivitas saya berlangsung seperti biasa. Setelah membersihkan rumah (maklum anak tunggal dan tidak punya pembantu), cuci baju dan mandi, langsung buka laptop kesayangan untuk online. Kebetulan hari itu adalah jadwal posting artikel di BISNIS GURU. Seperti biasa, setelah posting acara selanjutnya adalah promosi kepada semua pembaca yang pernah mampir ke blog ini. Tidak lupa nebeng iklan di Blog Joko Susilo. Intinya, tidak terpikir sedikit pun masalah penguman hasil tes CPNS Depag.
Datanglah seorang kawan guru bertamu ke rumah. Di tangannya terselip secarik kertas. Belum sempat ia duduk langsung menanyakan berapa nomor tes CPNS Depag saya. Duh, jelas saja saya tidak ingat. Angkanya saja ada enam belas digit. Naasnya, saya lupa dimana menyimpan kartu tesnya. Acara bongkar-bongkar lemari buku pun berlangsung. Kemudian dia bertanya lagi, masih ingat nggak angka terakhirnya. Kalau itu mungkin saya masih ingat, yaitu ...781. Kemudian dia mencocokkan dengan tulisan pada kertas yang dia pegang. Kemudian..”Selamat, Mar! Kamu lulus tes Depag”. Begitu ia berkata sambil menjabat erat tangan saya. ”Benarkah?”, hampir tidak percaya saya mendengar berita yang dia sampaikan.
Ada tiga alasan kenapa saya hampir tidak percaya dengan kabar ini. Yaitu: (1) Sejak lulus S1 tahun 2006, ini adalah tes CPNS pertama kali yang saya ikuti. Yang sudah berkali-kali ikut saja belum tentu lolos, apalagi baru sekali (2) Tes CPNS ini adalah tingkat wilayah, jadi pesaing saya pastilah seluruh guru se-Sumatera Selatan. Belum lagi dari 200 soal tes, hanya 75% saja yang saya yakin benar (3) Lolos CPNS Depag bukanlah target saya. Tes ini hanya saya jadikan pemanasan saja sebelum ikut tes Diknas. Tapi mengapa saya malah lulus?
Tapi, inilah kenyataan yang harus saya terima. Beberapa saat kemudian sms ucapan selamat dari kawan-kawan berhamburan memasuki box sms saya. Alhamdulillah, seraya sujud syukur saya persembahkan kepada Allah SWT. atas kabar membahagiakan itu. Karena ini kabar bahagia, saya pun memberitahu kawan-kawan guru di Surabaya. Begitu pula dengan kawan-kawan di Blog Bisnis Guru dan Blog Joko Susilo. Saya yakin ini bukanlah keberhasilan dari saya pribadi, tapi hasil support do’a kawan-kawan saya. Dan tentunya ridlo Alloh SWT.
Mutiara Hikmah:
1.Jika Anda punya tujuan, maka settinglah otak Anda bahwa Anda bisa meraih tujuan itu. Walaupun mungkin mustahil bagi kebanyakan orang. Semakin jelas Anda membayangkannya, maka semakin baik. Hilangkan semua pikiran negatif yang membuat Anda surut.
2.Kegagalan pada percobaan pertama bukanlah vonis akhir. Coba dan cobalah terus sampai berhasil. Tapi jika berhasil pada percobaan pertama jangan lantas berpuas diri apalagi sombong. Ingat, masih ada tangan Alloh SWT. yang berperan pada keberhasilan Anda.
3.Keberhasilan Anda sekarang mungkin bukan tujuan Anda. Anggap saja itu rencana Tuhan yang dipilihkan untuk Anda, maka lakukanlah dengan ikhlas.
bersambung ...Rumitnya Pemberkasan CPNS-ku (CPNS part 2)
Salam Istimewa!
SEKALI LAGI SAYA UCAPKAN SELAMAT UNTUK MAS UMAR, SAYA TURUT BANGGA DAN TERHARU ATAS KEBERHASILAN MAS DEMI KEBAHAGIAAN ORANG TUA..SUKSES SELALU DAN SALAM UNTUK ORANG TUANYA..
BalasHapusBlog Bisnis Online
Selamat mas Guru ... masa depan menanti anda untuk mengajar, mendidik, membimbing ... jangan ikut-ikut jadi Guru Cabul ya, he he he..
BalasHapusJangan lakukan kekerasan Ya, he he he ..
SELAMAT
http://kliksumberuang.blogspot.com/
Mas,ada PR buat mas di blog saya,dikerjain ya??
BalasHapushehehe
Selamat pae,
BalasHapus"Semoga berkah untuk semua tugas muliamu guruku"
Pae anda dapat award dari blog bisnis myklis, dan juga saya nemu cara bikin paypall gratis, silahkan mampir pae ga usah pake kartu kredit lho.
Salam sukses ya pae.
@ Zamahsari
BalasHapusTerimakasih Mas Zams. Perjuangan belum berakhir,Mas.
@ kliksumberuang
Siap Mas Endro! Mudah-mudahan saya bisa menjaga dan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Mohon do'anya selalu.
@ Tirta Agung
Kebanggaan bagi BISNIS GURU mendapatkan AWARD dari anda. Terimakasih Mas Tirta.
@ Muklis
Terimakasih juga Mas Muklis. Senang BISNIS GURU terpilih sebagai penerima AWARD versi Blogbisnismuklis.
Terimakasih juga infonya mengenai verivikasi paypal gratis. Segera ke TKP! Btw, bisa ngurangi customer mashengky donk, hehehe...
pagi mas. wah biasa deh, setiap tulisannya pasti menarik terus. sukses ya mas.
BalasHapusCongrats mas...
BalasHapusPertanyaan masalah PR saya jawab via email saja ya!
Sekali lagi selamat mas, kemarin saya jg ikut pns tapi ngga lolos mungkin karena ikut pns ini ngga sepenuh hati. :)
BalasHapusSelamat mas umar, ini sekaligus kodo istimewa di awal tahun 2009, satu bisnis sudah sukses, mudah2an yang lain ikut menyusul...hehehe
BalasHapusTak ada yang bisa saya ucapkan selain "Selamat"
BalasHapusSebuah hal yang menarik di awal tahun, tentunya tak akan terlupa seumur hidup.
Inget lho..rubah pola birokrasi PNS yang berbelit-belit.. mungkin saja Allah SWT menitipkan misi itu ke pundak MAs Umar..Selamat datang Abdi Negara Baru..Sukses dikarirnya..
BalasHapus@rekanbisnisku
BalasHapusTulisan mas Dadang juga menarik koq. Trim Mas!
@Arief Maulana
Thank you Mas Arief.
@Aruta
Terimakasih Mas. Saya juga gak kepikiran bakal lolos Mas.
@JPurnomo
Amiin...mudah-mudahan kesuksesan selalu menyertai kita di tahun 2009 ini, Mas
@Sumartono
Terimakasih Mas! Sesuatu yang tidak pernah terlupa karena butuh perjuangan panjang. Simak di CPNS part 2.
@Wawan Purnama
Jika memamng itu rencana Allah SWT. mudah-mudahan saya bisa amanah dan bertanggungjawab, Mas.
Selamat ya mas umar...semoga mas umar dapat membawa system PNS kita ke arah yang lebih baik...amiin..
BalasHapussalam...
AGunawaniKA.com
selamat ya mas Umar, sukses selalu ya
BalasHapus@ Agung Jatnika
BalasHapusTerimakasih Mas Agung. Insya Alloh, itu memang harapan kita semua Mas! Semoga saya diberi kekuatan dan kekuasaan untuk itu. amin!
@ Yanuar
Terimakasih juga Mas Yanuar. Sukses juga untuk anda.
Alhamdulillah
BalasHapusSaya kira Anda terlali PD lulus di Diknas ... buktinya ga lulus kan ?????
BalasHapusPak guru, setahu saya, nilai pengabdian guru tidak diukur dengan jauh dekatnya tempat ngajar, SMP atau SMA, dan guru itu harus rendah hati ... instropeksi tu kita smua ...
BalasHapus